madecollection.com – Kenali 5 Fakta Baru Bubur Gunting yang Tak Banyak Diketahui. Bubur Gunting, siapa yang bisa menolaknya? Makanan khas yang sudah lama dikenal di Indonesia ini punya cita rasa yang tak hanya enak, tetapi juga kaya akan sejarah. Bagi kamu yang sudah biasa menikmati seporsi bubur gunting, mungkin banyak yang belum tahu fakta-fakta menarik di balik hidangan yang satu ini. Apa saja sih yang membuat bubur gunting begitu istimewa? Yuk, simak lima fakta baru yang bisa membuat kamu lebih menghargai kenikmatan bubur gunting.
Kenali Asal Usul Nama “Bubur Gunting”
Nama “bubur gunting” mungkin terdengar cukup unik ya? Tapi tahukah kamu dari mana asal usul nama ini? Ternyata, nama bubur gunting tidak lepas dari proses penyajiannya yang sangat khas. Pada zaman dahulu, para pedagang bubur gunting menyajikan makanan ini dengan memotong-motong adonan tepung menjadi bentuk kecil-kecil menggunakan gunting.
Tentu saja, dengan cara penyajian yang unik ini, bubur gunting menjadi berbeda dengan jenis bubur lainnya. Tidak hanya soal rasanya yang menggiurkan, tetapi cara menyajikan bubur gunting dengan gunting juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat makanan ini mudah dikenal. Jadi, di balik kenikmatannya, ada sejarah kecil yang menarik tentang nama bubur gunting ini.
Bubur Gunting Lebih Tua dari yang Kita Kira
Meskipun bubur gunting cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, banyak yang belum tahu bahwa makanan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu, bubur gunting pertama kali diperkenalkan oleh pedagang Tionghoa yang menjualnya di kawasan pasar tradisional. Bubur gunting sempat menjadi makanan yang cukup digemari oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau namun tetap mengenyangkan.
Saat itu, bubur gunting lebih sering disajikan sebagai camilan atau makanan ringan yang bisa dinikmati kapan saja. Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini mulai berkembang dan menjadi bagian dari kuliner Indonesia yang lebih mainstream. Dari yang awalnya dijual di pasar-pasar kecil, kini bubur gunting bisa kamu temui di berbagai restoran atau warung makan di banyak kota besar di Indonesia.
Variasi Rasa yang Beragam
Salah satu keistimewaan dari bubur gunting adalah keberagaman rasa yang bisa kamu temui di setiap porsinya. Bubur gunting biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih, namun seiring dengan perkembangan zaman, variasi rasa pun mulai bermunculan. Kenali Kini, kamu bisa menemukan bubur gunting dengan berbagai pilihan topping, mulai dari ayam, telur, bakso, hingga kacang hijau atau jagung manis.
Bahkan, ada juga yang menyajikan bubur gunting dengan rasa manis, di mana kuah santannya diganti dengan sirup gula merah dan tambahan parutan kelapa. Kenali Kombinasi rasa gurih, manis, dan tekstur adonan tepung yang kenyal membuat bubur gunting tak hanya enak, tapi juga menyenangkan untuk disantap. Kamu bisa memilih varian yang sesuai dengan selera kamu, apakah ingin lebih gurih atau lebih manis, semuanya ada!
Bubur Gunting sebagai Warisan Kuliner Tionghoa-Peranakan
Bubur gunting memang punya tempat istimewa dalam kuliner Indonesia, tetapi ada satu fakta yang tak banyak diketahui, yaitu izin dengan kuliner Tionghoa-Peranakan. Bubur nanti pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa-Peranakan yang tinggal di Indonesia, dan makanan ini berkembang pesat di kalangan masyarakat. Kenali Pengaruh budaya Tionghoa sangat kental dalam penyajian bubur gunting, yang menggabungkan teknik memasak tradisional dari Tiongkok dengan bahan-bahan lokal Indonesia.
Bubur gunting, meskipun kini menjadi makanan yang sangat populer di Indonesia, tetap mempertahankan beberapa unsur masakan khas Tionghoa, seperti penggunaan bahan-bahan dasar seperti tepung kanji dan kuah santan. Maka tidak heran jika bubur gunting sering dijadikan sebagai makanan wajib dalam perayaan-perayaan tradisional Tionghoa, termasuk saat perayaan Imlek.

Kesehatan dan Manfaat Bubur Gunting
Tentu saja, selain rasanya yang lezat, bubur gunting juga menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan. Kenali Kuah santan yang digunakan dalam bubur gunting mengandung lemak sehat yang dapat memberikan energi tambahan bagi tubuh. Selain itu, bubur gunting yang terbuat dari tepung kanji juga mengandung karbohidrat yang bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Jika ditambah dengan berbagai topping sehat seperti ayam, sayuran, atau kacang hijau, bubur gunting bisa menjadi pilihan yang cukup bergizi.
Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi bubur gunting harus tetap dilakukan dengan bijak. Jangan terlalu sering mengonsumsinya, terutama karena santan mengandung lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Kenali Meski begitu, menikmati bubur sore nanti bisa memberikan kepuasan tersendiri dan tentunya menambah kehangatan di hari yang dingin.
Kesimpulan
Bubur gunting mungkin terlihat sederhana, namun makanan ini menyimpan banyak cerita yang tak banyak diketahui. Dari asal-usul namanya yang unik, sejarah panjang yang melibatkan penjajahan Belanda, hingga variasi rasa yang terus berkembang, bubur gunting adalah salah satu warisan kuliner yang patut untuk terus dilestarikan. Kenali Tak hanya nikmat, bubur gunting juga memberikan nilai sejarah dan budaya yang kaya. Jadi, lain kali saat kamu menikmati seporsi bubur gunting, ketenangan bahwa kamu juga sedang menikmati bagian dari sejarah kuliner Indonesia!

